Islam Makhachev sejauh ini sudah ikuti langkah Khabib Nurmagomedov dengan mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC. Tapi Islam disebut lebih komplit!
Islam Makhachev teranyar sukses menang atas Dustin Poirier pada UFC 302, Minggu (2/6). Islam menang via kuncian d’arce choke di ronde kelima.
Baca juga: Islam Makhachev Vs Dustin Poirier: Hujan Darah Ditutup Kuncian Indah |
Islam Makhachev kini tiga kali sukses pertahankan sabuk juara kelas ringan UFC. Setelah merebut dari Charles Oliveira, Islam sukses kalahkan Alxeander Volkanovski dua kali dan Poirier.
Baca juga: Misi Islam Makhachev Selanjutnya, Lakukan yang Belum Khabib Lakukan |
Seperti diketahui, Islam Makhachev adalah suksesor Khabib Nurmagomedov. Keduanya merupakan sahabat dekat, sama-sama dari Dagestan dan sama-sama bermimpi menjadi juara dunia.
Khabib menuntaskan tugasnya pada periode 2018-2020. Rekor pertarungannya sempurna, 29-0 sepanjang kariernya sejak tahun 2008.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Minta Donald Trump Setop Perang di Palestina |
Islam Makhachev memang pernah kalah, rekornya 26-1. Namun melihat perkembangan Islam sejak debutnya di UFC tahun 2015, komentator Joe Rogan sebut Islam lebih komplit dibanding Khabib Nurmagomedov!
“Islam lebih komplit, komplit di segala bidang. Khabib begitu ganas dengan grappling dan pertarungan ground and pound, tapi Islam mampu menuntaskan Volkanovski dengan head kick dan bikin KO Oliveira,” jelasnya dilansir dari ESPN.
“Teknik-tekniknya begitu indah. Islam pasti akan lebih hebat lagi setelah pertarungan kontra Poirier,” sambungnya.
Baca juga: Tawa Islam Makhachev Dibuat Robek Dahinya Oleh Dustin Poirier |
Eks juara kelas berat UFC, Daniel Cormier turut memberikan pandangannya. Cormier yang pernah satu tempat latihan bareng Khabib dan Islam menyebut perkembangan Islam Makhachev begitu nyata.
“Islam di luar ekpestasi. Dia bisa membuktikan dirinya dengan pertarungan atas menghadapi Poirier yang merupakan boxer terbaik di kelas ringan,” paparnya.
“Kemudian, Islam menyajikan level takedown di atas rata-rata yang. Di ronde kelima, Islam membanting kakinya Poirier dan itu di luar perkiraan orang-orang. Itu level yang tinggi,” tutupnya.
(aff/bay)