Mengenal Sejarah Android dari Awal sampai Sekarang yang Harus Kalian Ketahui

Sejarah Android – Setiap orang pasti punya gawai pintar di saku celana mereka. Pengguna smartphone sendiri diperkirakan sudah hampir mencapai 4 miliar perangkat aktif per tahun 2022 ini. Tapi seperti yang kita tahu, kubu smartphone sendiri terbagi menjadi 2 yaitu Android dan iOS.

Memang keduanya punya kelebihan dibanding lainnya. Namun jika soal sejarah siapa paling panjang, tentu OS Android yang lebih duluan hadir. Bagi yang belum tahu, ternyata sejarah OS ini sudah berjalan cukup panjang dari awal terciptanya hingga kini yang sudah mencapai angka versi 13. Penasaran? Ikuti terus artikel ini.

Sejarah Android dari Awal Tercipta sampai Sekarang

HP Android memang baru pertama kali dikenalkan ke publik pada akhir tahun 2007 dan hadir di smartphone HTC Dream di tahun 2008. Namun sebenarnya sejarah berdirinya perusahan bernama Android Inc. ini sebenarnya dimulai di tahun 2003.

Perusahaan ini bermuara di Palo Alto, California AS dan didirikan oleh 4 orang bernama Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, Chris White. Awalnya Andy ingin menciptakan sebuah os untuk ponsel yang bisa mengetahui lokasi dan preferensi penggunanya. Meski intensi awal mereka adalah menciptakannya sebagai os untuk kamera digital.

Melihat potensi pasar kamera digital yang tidak menjanjikan. Mereka pun berubah pikiran dan memilih untuk mengembangkan OS tersebut untuk ponsel pintar seperti saingannya Symbian dan Windows Mobile.

Perusahaan tersebut kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005 dan menjadi bagian dari proyek Google hingga seperti saat ini. Semua tokoh penting di perusahaan tersebut termasuk keempat orang pendirinya ikut bergabung sebagai bagian dari akuisisi tersebut.

Versi OS Android dari Masa ke Masa

Google pun serius masuk ke ranah mobile dan terus menerus melakukan perbaikan pada sistem operasi tersebut. Total sudah belasan kalau tidak puluhan versi yang hadir tahunan sejak 2008.

Android 1.0 – 2.2

Versi pertama yang biasa dikenal dengan Alpha ini hadir pertama kali di HTC Dream atau HTC T1. Setahun kemudian Google merilis versi 1.1 dan menjadi versi terakhir yang tidak memiliki codename seperti yang biasa kita kenal.

Pada versi 1.5 adalah pertama kalinya Google menggunakan code name makanan manis pada versi Android mereka. Pilihan makanan yang di pakai untuk versi kali ini adalah Cupcake. Yang signifikan dari versi ini adalah penggunaan on screen keyboard seperti yang kita kenal sekarang.

Selang 6 bulan setelahnya, pada September 2009 dihadirkannya versi 1.6 yaitu Donut. Versi kali ini diberikan dukungan untuk jaringan CDMA dan teknologi Wi-Fi. Versi 2.0 Eclair memberikan dukungan untuk Google Maps dan Versi 2.2 Froyo (Frozen Yoghurt) pada tahun 2010 menambahkan fitur USB tethering dan hotspot. Di versi ini juga mendapatkan dukungan Adobe Flash.

Android 2.3 – 4.0

Update 2.3 yang punya nama Gingerbread menawarkan perubahan desain yang lebih modern. Pada kali ini, dukungan untuk NFC atau Near Field Communication ditambahkan. Android mulai mendapatkan perubahan yang besar sejak meluncurnya 3.0 Honeycomb. Kali ini hadirnya dukungan multitasking dan UI yang lebih leluasa terutama mendukung notifikasi, homescreen yang bisa dikustomisasi, hingga hadirnya widget.

Update berikutnya di tahun 2011 biasa dikenal dengan ICS atau Ice Cream Sandwich dan naik angkanya ke 4.0. Google kembali melakukan perubahan pada UI sistem operasi mereka dan kini lebih bersih dan minimalis. Berbagai fitur baru seperti mengontrol musik dari halaman lockscreen dan face unlock yang bahkan sudah hadir sebelum kompetitornya iPhone.

Android 4.1 – 5.0

4.1 Jelly Bean pertama kali dikenalkan di tahun 2012 dan berjalan 3 versi hingga 4.3. Secara garis besar tidak banyak fitur yang ditambah pada versi ini melainkan hanya tuning UI dan penambahan fitur kecil disana sini. Kebanyakan yang berubah dibalik layar dan tidak terlihat oleh pengguna seperti dukungan low level access, Bluetooth low energy, dan support multiple external input device.

Pada tahun 2013, Google melakukan kerjasama dengan Nestle untuk merilis versi 4.4 dengan nama KitKat. Pada versi kali ini pengguna diberikan kebebasan untuk memilih launcher dan aplikasi messaging seperti pesan. 

Versi Lollipop 5.0 adalah perubahan besar pada UI dan bertahan hingga beberapa versi setelahnya. Jika sebelumnya mereka menggunakan garis desain Holo, kini Google menamai garis desain baru mereka ini dengan nama Material Design. Bentuknya lebih clean dan dominan warna putih dan 4 warna Google sebagai pelengkap.

Android 6.0 – 9.0

Android M atau Marshmallow 6.0 tetap membawakan garis desain Material seperti Lollipop. Di versi ini dukungan fitur modern seperti fingerprint unlock dan USB type C disematkan. Android Nougat versi 7.0 mengenalkan tampilan sheet untuk notifikasi. Marshmallow juga mengenalkan sistem doze. Fitur itu mengizinkan smartphone untuk menghentikan background task jika ponsel sedang tidak digunakan dalam beberapa waktu untuk menghemat baterai.

Pada versi Oreo 8.0 di tahun 2017, Google menambahkan codec Bluetooth baru aptX, AAC dan LDAC secara native. Berbagai perubahan dibalik layar juga diimplementasikan untuk menghemat penggunaan baterai.

Android Pie versi 9.0 mengenalkan banyak fitur baru seperti dukungan kustomisasi tema, penambahan cutout untuk notch, hingga gesture navigasi. Versi setelah yaitu ke-10, Google telah meninggalkan penamaan makanan manis dan hanya menggunakan angka latin sebagai penunjuk versi. Kali ini Google menambahkan dark mode dan beberapa fitur keamanan seperti penggunaan lokasi oleh aplikasi akan dibatasi untuk yang berjalan di depan saja.

Android 10 – 13

Android 11 di tahun 2020 menambahkan banyak sekali fitur yang berkaitan dengan keamanan dan privasi data. Seperti pelacakan lokasi oleh aplikasi, hingga izin kepada mikrofon dan kamera yang hanya membolehkan mereka mengakses perangkat tersebut satu kali saja.

Setahun setelahnya hadirlah Android 12. Pada kali ini, Google mengubah garis desain mereka yang sudah dipakai sejak versi Lollipop. Kali ini mereka mengadopsi Material You. Desain baru ini membolehkan tampilan UI seperti palet warna dan aplikasi bawaan Google mengikuti warna wallpaper yang digunakan. Android juga menambahkan fitur kekinian yang dimiliki oleh pesaingnya Apple yaitu 3D Spatial Audio.

Versi terakhir yang hadir terhitung hingga saat ini adalah Android 13. Masih membawa garis desain Material You, kini Google semakin membenah fitur keamanan di Android. Aplikasi kini harus meminta akses untuk bisa mengirimkan notifikasi. Versi kali ini juga disematkan dukungan Bluetooth LC3 audio Codec.

Jadi itulah seluruh versi Android dari pertama kali rilis hingga sekarang. Kalau kalian punya smartphone sejak menggunakan versi yang mana, brott? Atau malah menggunakan emulator Android?

Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries..

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Standforwoman. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.