Daur hidup tumbuhan paku terdiri dari beberapa fase yang penting untuk siklus hidupnya. Proses ini mencakup fase sporofit, gametofit, dan pembentukan spora. Masing-masing tahap memiliki karakteristik dan peran yang spesifik dalam keberlangsungan hidup tumbuhan paku.
Fase Sporofit
Pada fase sporofit, tumbuhan paku memiliki struktur yang dominan dan dapat terlihat dengan jelas. Di fase ini, tumbuhan paku menghasilkan spora melalui proses meiosis di bagian bawah daun yang disebut sori. Sporofit adalah tahap dewasa dari tumbuhan paku yang bertanggung jawab untuk penyebaran spora.
Fase Gametofit
Fase gametofit dimulai setelah spora berkecambah menjadi gametofit, yang merupakan bentuk kecil berbentuk jantung atau bulat. Gametofit menghasilkan gamet jantan dan betina yang akan bergabung dalam proses fertilisasi. Proses ini terjadi di lingkungan lembap untuk memastikan keberhasilan reproduksi.
Pembentukan Spora
Setelah fertilisasi, zygote berkembang menjadi sporofit baru, melanjutkan siklus hidup. Pada akhirnya, sporofit menghasilkan spora baru yang akan menyebar dan memulai siklus hidup kembali. Pembentukan spora adalah tahap akhir sebelum kembali ke fase sporofit.
Secara keseluruhan, daur hidup tumbuhan paku adalah siklus kompleks yang mencakup perubahan bentuk dan fungsi antara sporofit dan gametofit. Memahami setiap tahap sangat penting untuk studi tentang biologi tumbuhan dan ekosistem di mana mereka hidup.