7 Fakta Amber Genshin Impact, Sang Outrider Kesayangan Kita

Beri jalan untuk Amber, Sang Outrider kesayangan kita! Ngaku, deh! Pasti gadis ceria dan penuh semangat ini pernah masuk ke dalam daftar waifu kalian ‘kan, Traveler?

Amber Genshin Impact adalah karakter kedua yang berinteraksi dengan Traveler setelah bertemu dengan Paimon. Maka, tidak ada salahnya untuk kita mengulik beberapa fakta menarik seputar gadis cantik ini!

Daftar isi

Fakta Amber Genshin Impact

Berikut adalah fakta menarik Amber yang harus kalian ketahui!

1. Siapa itu Amber Genshin Impact?

Siapa itu Amber Genshin Impact? Amber adalah karakter Genshin Impact yang menggunakan senjata Bow dan pemegang vision Pyro. Dia adalah satu – satunya Outrider di Knight of Favonius yang selalu siap membantu para warga Mondstadt.

Karena hanya dia satu – satunya anggota di divisi ini, maka tidak bisa dipastikan apakah pekerjaannya mudah atau justru membuatnya kesulitan karena dia harus mengerjakan semuanya sendirian.

2. Tidak Cocok untuk Combat

Disamping fakta bahwa Amber adalah karakter yang didapat pemain secara gratis, bukan berarti Amber cocok dibawa untuk segala jenis combat. Dia memang bisa membantu mengalahkan musuh, namun dia bukan karakter yang heavy hitter atau DPS seperti Diluc.

Namun, karena peranannya sebagai seorang Outrider yang suka membantu, Amber Genshin lebih cocok dibawa untuk keperluan ekplorasi. Dia bisa dengan mudah membantu Traveler memecahkan puzzle seperti menyalakan totem Pyro, atau hal lainnya.

3. Suka Bikin Onar Waktu Kecil

Semua orang pasti pernah bikin masalah waktu kecil, dan Amber bukanlah pengecualian. Tak perlu heran deh mengingat dia ini punya banyak energi yang dikombinasikan dengan kenekatannya setiap menggunakan glider.

Ia pernah tak sengaja membakar daun di atas kepala Dendro Slime dan membuat makhluk itu berlarian seperti cacing. Amber Genshin Impact juga pernah tak sengaja menjatuhkan sangkar burung ke kepala kakeknya. Dan tentunya masih banyak lagi masalah yang ditimbulkan oleh Amber kecil.

4. Sangat Dekat dengan Kakeknya

Meskipun suka menimbulkan masalah, Amber dan sang kakek memiliki hubungan yang dekat. Apapun masalah yang dibuat oleh cucunya, sang kakek akan membereskannya tanpa protes sedikitpun.

Bagi Amber, cinta sang kakek yang melindunginya tanpa pamrih terasa hangat dan lembut. Dia tahu betul cinta inilah yang membuat kakeknya menerima Amber dan rela menanggung akibat dari ulah Amber. Dan Amber pun merasa aman dan bahagia di balik rasa cinta itu.

5. Divisi Outrider Dibentuk oleh Kakek Amber

Kakek Amber pernah menjadi pemimpin tentara bayaran. Namun, sebuah insiden membuatnya harus diselamatkan oleh dokter Knight of Favonius. Kejadian ini membuatnya malu dan ia bertekad ingin bergabung dengan para Knight.

Dia kemudian membentuk tim Outrider, melatih mereka satu per satu sendiri, dan mulai memimpin mereka untuk menjalankan tugas. Tak lama setelah itu, di tanah asing Mondstadt tersebut, dia menemukan cinta sejatinya dan membangun sebuah keluarga sampai lahirlah Amber di sini.

Kakeknya pula lah yang melatih para Outrider dan ini disaksikan langsung oleh Amber yang saat itu pula bertekad akan menjadi sejago kakeknya.

6. Namun Kakeknya Menghilang Tanpa Jejak

Suatu hari, kakeknya meninggalkan lambang dan pedang Knight lalu pergi menghilang begitu saja, tanpa meninggalkan pesan dan memberi tahu siapa pun tentang kepergiannya. Setelah kepergiannya, divisi Outrider yang bergantung dan mengandalkannya pun menjadi lemah dan tidak disiplin, seperti anak ayam yang kehilangan induk.

Outrider yang kompeten dipindahkan ke divisi lain dan ada juga anggota yang memilih mengundurkan diri. Membuat divisi ini menjadi kesulitan dalam menyelesaikan tugas hariannya.

Ada rumor mengatakan bahwa kakek Amber membelot, namun tentu saja ini hanya rumor atau kabar burung belaka.

7. Amber Tetap Berpegang Teguh Pada Mimpinya

Padahal saat itu Amber baru saja bergabung menjadi Outrider. Masa – masa pertamanya menjadi Outrider malah langsung ditimpuk dengan segudang masalah yang membuatnya kebingungan.

Ia sempat down dan tak seceria biasanya. Namun, Amber berpegang teguh dan memiliki tekad baru: Dia akan tumbuh dewasa dan menjadi Outrider sejati sesegera mungkin, tidak peduli apa pun rintangan yang akan dia lalui.

Jadi, tak heran jika gadis manis nan ceria yang satu ini memikul banyak tanggung jawab dalam satu waktu. Dan semua orang di Mondstadt yang dulunya mengenal dia sebagai si pembuat masalah kini bisa tersenyum melihat Amber Genshin Impact sebagai pelindung yang bisa diandalkan.

Bonus: Vision Amber

Amber mengira dengan menjadi seorang Outrider, dia akan mengeri kenapa kakeknya pergi begitu saja tanpa meninggalkan jejak apapun. Nyatanya, hal itu membuat dirinya semakin sedih dan gundah.

Di tengah kegundahannya, ia menemukan sebuah buku dongeng tua yang dianggap sebagai harta oleh Amber. Buku tersebut berbunyi:

“Yang terpenting bukanlah angin kencang, tetapi keberanian. Keberanian inilah yang membuat seekor burung bisa mengepakkan sayap untuk pertama kalinya.”

Buku dongeng yang dibaca Traveler saat tes terbang Wind Glider. Hayo, ingat gak?

Saat inilah Amber menyadari, bahwa dia tidak perlu menunggu perintah dari orang lain, tetapi dia sendirilah yang harus mengerahkan keberanian untuk mengepakkan sayapnya.

Saat Amber berhasil menyadari hal ini, sebuah batu Vision yang tergantung di pinggang Amber, mulai memancarkan sinar terang.

Itulah 7 fakta Amber Genshin Impact, sang Outrider kesayangan kita semua! Adakah fakta Amber lainnya yang kamu ketahui, brott? Bagi – bagiin di kolom komentar, ya!

Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries.

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Standforwoman. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.