Tokyo (ANTARA News) – Harga saham pembuat video game dari Jepang, Nintendo Co, mencatat gain tertinggi harian sejak dicatatkan di bursa setelah investor menyambut keputusan sang pembuat Super Mario ini untuk mengembangkan sayap ke bisnis ponsel pintar (smartphone) sebagai upaya perusahaan memelihara loyalitas pengguna.
Harga saham perusahaan ini naik 21 persen menjadi 17.080 yen, sehari setelah Nintendo akan mengembangkan aplikasi game mobile dengan perusahaan game online DeNA Co.
Ini adalah gain harian saham terbesas sejak Nintendo “go public” pada 1983, yang menaikkan kapitalisasi pasarnya menjadi 4 miliar dolar AS. Nintendo kini berkapitalisasi pasar 24 miliar dolar AS.
“Akhirnya, Nintendo berbalik dan merangkul satu pergeseran strategis yang besar,” kata analis Atul Goyal dari Jefferies.
Dia menargetkan harga saham perusahaan ini akan merangsek ke posisi 30.000 yen dari 12.400 yen.
Nintendo kini menggeser fokusnya ke perangkat mobile setelah kehilangan pelanggan akibat ulah para pembuat aplikasi game pada smartphone maupun para pesaingnya seperti pembuat PlayStation, Sony Corp, dan pencipta Xbox, Microsoft Corp.
Langkah merangkul aplikasi smartphone diperkirakan meningkatkan penjualan perusahaan ini, kendati Presiden Satoru Iwata menegaskan bahwa Nintendo tetap berkomitmen pada pembuatan mesin game.
Sebelum menggandeng DeNA, harga saham Nintendo jatuh sekitar 30 persen dalam empat tahun terakhir, sehingga mempengaruhi kinerja indeks Nikkei, demikian Reuters.
