Drum adalah salah satu wadah yang sering digunakan untuk menyimpan berbagai jenis cairan, termasuk bahan bakar, minyak, dan bahan kimia. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah berapa liter kapasitas dari drum tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai kapasitas drum, jenis-jenisnya, serta aplikasi penggunaannya.
Kapasitas Drum Standar
Kebanyakan drum yang digunakan di industri memiliki kapasitas standar 200 liter. Ukuran ini sudah menjadi patokan umum, terutama untuk drum besi dan plastik. Namun, ada juga drum dengan ukuran yang lebih kecil atau lebih besar, seperti 50 liter dan 1000 liter. Pemilihan ukuran drum yang tepat tergantung pada kebutuhan penyimpanan dan jenis cairan yang akan disimpan.
Jenis-Jenis Drum
Drum tersedia dalam berbagai jenis, antara lain drum baja, drum plastik, dan drum komposit. Drum baja biasanya digunakan untuk menyimpan bahan berbahaya karena ketahanannya terhadap korosi. Sementara itu, drum plastik lebih ringan dan tahan terhadap beberapa jenis bahan kimia, sehingga cocok untuk penggunaan tertentu. Drum komposit menggabungkan kelebihan kedua bahan tersebut, memberikan perlindungan yang lebih baik.
Aplikasi Penggunaan Drum
Drum banyak digunakan dalam berbagai sektor industri, termasuk minyak dan gas, makanan dan minuman, serta farmasi. Dalam industri minyak, drum digunakan untuk menyimpan dan mengangkut minyak mentah. Di sektor makanan, drum plastik sering digunakan untuk menyimpan bahan baku seperti sirup dan minyak goreng.
Kesimpulannya, memahami kapasitas dan jenis drum sangat penting untuk memastikan penyimpanan yang aman dan efisien. Memilih drum yang sesuai dengan kebutuhan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan menjaga kualitas bahan yang disimpan.