Selesai sudah nomor tunggal perorangan cabor Soft Tennis PON 2024. Jawa Tengah dan Jawa Timur merebut medali emas.
Pada final nomor tunggal putra di Lapangan Tenis Markas Polisi Daerah (Mapolda) Aceh, Sabtu (14/9/2024), Gusti Wijaya Kusuma asal Jawa Timur menekuk wakil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) M Fajar Amarta dengan skor akhir 4-2.
Gusti mengaku kesukesannya ini di luar dugaan. Apalagi di awal laga, Gusti sempat tegang sehingga membuat lawan dengan mudah menguasai laga.
Saat lawan merubah cara bermainnya, baru ia memberikan perlawanan dan taktik berbeda sehingga bisa mengatasi permainan.
“Meraih emas cabor Soft Tenis PON 2024 ini sebenarnya di luar ekspektasi saya, namun di luar dugaan bisa mengalahkan atlet DIY,” papar Gusti dalam rilis kepada detikSport.
“Senang, sedih dan terharu karena baru pertama kalo ikut PON ditahan ini dan mendapat medali emas,” lanjutnya.
Baca juga: Soft Tenis PON 2024 Dimulai, Keras Berebut Emas |
Walau hanya mempersiapkan diri dalam satu bulan, Gusti mampu memberikan yang terbaik untuk Jatim. Medali emas ini jadi penyemangat Gusti untuk tampil lebih baik ke depannya, sehingga bisa mewakili Indonesia di kancah internasional.
Dari final tunggal putri, atlet Jawa Tengah Allif Nafiiah meraih medali emas usai mengalahkan Anadeleyda Kawengian dari Sulawesi Utara dengan skor 4-2.
Pertandingan sengit ambil point terus saling berganti. Sempat tertinggal 0-2, Allif dengan kepercayaan tinggi dan ketenangan akhirnya bisa membalikkan keadaan.
“Alhamdulillah, dari ketertinggalan poin, saya bisa mengendalikan diri dan permainan, bangkit dan semangat kembali hingga akhirnya bisa menuntaskan mengembalikan keadaan menjadi 4-2. Bersyukur saya bisa ambil bagian dari sejarah cabor Soft Tennis yang baru pertama kali dipertandingkan di PON XXI 2024 di Aceh hingga meraih medali emas,” kata Allif.
Sebelum ini, Allif juga pernah meraih medali Perak pada nomor Women’s Team SEA Games 2023. Sementara di Asian Games 2022 Hangzhou, dia turun di nomor Women’s Single dan Mixed Double.
Tunggal Putra
Medali Emas: Gusti Kusuma Wijaya (Jatim)
Medali Perak: M Fajar Amarta (DIY)
Medali Perunggu: Risky Syahputra (Sumater Barat) dan Reza Fahlefi (Jawa Tengah)
Tunggal Putri
Medali Emas: Allif Nafiiah (Jateng)
Medali Perak: Anadeleyda Kawengian (Sulut)
Medali Perunggu: Heravita ( Jatim) dan Hanifah (DIY)
Baca juga: Sejarah! Soft Tennis Debut di PON 2024 |
(mrp/bay)