Bangganya Syifa Nur Afifah Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Atlet panahan Syifa Nur Afifah bangga dapat mempersembahkan tiket Olimpiade Paris 2024 bagi Indonesia. Hasil ini tak lepas dari kontribusi rekan-rekannya juga.

Syifa mengatakan sejak bergabung di pemusatan latihan nasional panahan Indonesia, ia memang selalu memotivasi dirinya agar dapat berkontribusi maksimal di cabang panahan.

Tugas berat yang menantang ialah menyumbangkan tiket Olimpiade Paris bersama teman-temannya. Pada Archery World Cup Stage 3, Antalya, Turki, tahun ini beregu putri Indonesia Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa.

“Saya bersyukur bisa melewati beberapa turnamen kualifikasi Olimpiade Paris tahun ini dengan baik. Tidak lupa, ada juga kontribusi dari rekan panahan lainnya, Alpriaini Eka Setiowati, Anindya Nayla Putri, dan Catharine Thea Darma dalam perebutan tiket beregu ini. Tiket ini persembahan untuk Indonesia,” kata Syifa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/6).

Baca juga: Panahan RI Kantongi 4 Tiket Olimpiade, Ini Harapan Ketum Perpani

Indonesia tercatat telah mengikuti empat turnamen yang merupakan ajang memperebutkan poin kualifikasi Olimpiade Paris. Sepanjang itu, Indonesia telah berada di peringkat ke-9 dunia dengan total poin 179,5.

Poin tersebut berasal dari Archery World Cup Stage 1 di Yecheon, Korea Selatan 2024, Archery World Cup Stage 2 di Shanghai, World Cup Championship di Berlin 2023, dan Archery World Cup Stage 3 di Shanghai 2023.

Pada AWCS 1 dan 2 tahun ini, tim beregu putri Indonesia menempati peringkat keempat dan mendapat total 48 poin di masing-masing turnamen. Sementara di Berlin, Indonesia finis di peringkat 6 dan mendapatkan 47,5 poin, sedangkan di Shanghai 2023, Indonesia finis di peringkat ke-4 dengan perolehan 36 poin.

Dengan peringkat dan poin Indonesia saat itu, peluang untuk mendapatkan tiket tambahan dari nomor beregu putri cukup besar. Sebab, tim negara yang menampati peringkat 1 hingga 7 sudah lolos. Artinya menyisakan India (peringkat 8) dan Indonesia (urutan 9).

Satu-satunya pesaing yang memungkinkan menggeser Indonesia yaitu dari Jepang. Tapi dengan catatan, mereka harus bisa menjadi juara di Archery World Cup Stage 3, Antalya, Turki, yang berlangsung sejak 18 hingga 23 Juni mendatang.

Tapi Jepang hanya mampu sampai semifinal dan meraih medali perunggu alih-alih menjadi juara. Tim putri Negeri Matahari Terbit hanya mendapat tambahan 56 poin. Dengan kata lain tak mampu mengejar perolehan tim Indonesia.

Baca juga: Panahan Tambah Tiket ke Olimpiade 2024

Maka, dengan hasil pertandingan terakhir di Antalya kemarin, India dan Indonesia berhak atas tiket beregu putri. Pasalnya, peringkat India dan Indonesia adalah yang tertinggi dan sudah tak dapat dikejar negara lain.

“Kami juga mengapresiasi perjuangan para atlet panahan Indonesia yang terus gigih dan berlatih keras dalam mencapai target yang ditetapkan. Mereka dapat keluar dari tekanan dan terima kasih untuk dukungan semua pihak atas keberhasilan tim pnahan Indonesia ini,” kata Manajer tim panahan Indonesia Azis Armand.

(mcy/aff)

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Standforwoman. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.